foto dok. soccer
Saat cerita ini ditulis, akhirnya Itala bertemu dengan Prancis di Piala Dunia 2010. Bukan di fase babak 16 besar, tapi bertemu di airport. Begitulah candaan teman-teman ketika menyoraki team yang "pulkam" karena gagal bersaing di Piala Dunia 2010.
Tak ada yang menyangka bahwa di Afsel ini, jagoan unggulan yaitu Prancis dan Itala harus pulang lebih cepat bahkan dengan hasil tragis, tak mampu melewati babak penyisihan.
Prancis dengan harapan besar sebagai runner up dengan skuad bertabur bintang bahkan harus menanggung malu yang tak terkira, tidak hanya dengan hasil memalukan tak bisa menang dalam satu partaipun,namun juga diisi dengan skandal pembangkangan pemain terhadap pelatih, Raymond Dommenech.
Memalukan, Anelka jadi korban dan harus pulang dengan status dipecat, dan yang lebih menyakitkan adalah bahwa tragedi Prancis ini adalah luka segenap masyarakat Irlandia yang sangat menyayangkan timnya tidak bisa bertanding ke Afsel karena gol kontroversi "hand ball" Thiery henry yg diteruskan oleh gallas.
Masyarakat Irlandia bersyukur, karma yg membalasnya. Akhirnya mereka merasakan sakit yg tak terkira selain karena malu dan juga kegagalan tim dalam memainkan formasi terbaik.
Bagaimana dengan Italia? Tim ini pun harus merasakan karma yg terpendam selama 4 tahun sebelumnya di Piala Dunia. From Hero To Zero, rasa sakit masyarakat Australia dan mungkin sakit Zidane akibat tandukan Matterazi berhasil dituai tahun ini. Italia gagal maju ke babak berikutnya.
Datang dengan kombinasi pemain muda, Italia yg diramu pelatih juara Lippi hanya bisa bermain seri 2 kali sebelum akhirnya takluk 3-2 melalui pertandingan dramatis dengan Slovakia.
Tak ada jenderal yang mampu mengangikan peran Totti dan Italia kehilangan itu. Pemain sekaliber Cannavaro dan bahkan Pirlo pun hanya sedikit memberikan asa yg semu dalam pertandingan heroik hingga menit ke 96 melawan slovakia.
Jadi, percayakah anda dengan karma? Buat saya apapun namanya, yang namanya keadilan pasti akan ada dan mungkin keadilan itu datang di Piala Dunia 2010 ini dengan nama KARMA.
Salam
purwo subagiyo
sumber: http://www.duniasoccer.com/Duniasoccer/SoccerBlog/Blog-Soccermania/Karma-ala-Prancis-dan-Italia
Comments :
Posting Komentar